Terkadang banyak dari
kita yang sembarangan dalam mencharge baterai dalam artian ketika baterai belum
waktunya untuk dicharge kita melakuakn charging dengan alas an tertentu atau
hal sebaliknya ketika kita sedang mengcharge baterai dan keadaan bateai belum
sepenuhya terisi (full) kita memutuskan untuk berhenti charging dengan alas an tertentu
pula. Sebenarnya hal-hal tersebut dapat merusak umur dari baterai tersebut.
Nah… dalam postingan
saya kali ini akan memberikan bagaimana cara agar umur baterai laptop dapat
kita maksimalkan dengan sebaik mungkin.
Ikuti tips-tips berikut ini :
Baterai
baru harus diisi sampai penuh sebelum digunakan.
Alasannya : agar
baterai dapat berumur panjang atau bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama. Perlu
anda ingat juga, untuk 3 siklus pengisian pertama, isilah baterai sampai penuh
sebelum dipakai dan kosongkan baterai sepenuhnya sebelum dilakukan pengisian
ulang.
Kalibrasi baterai selama beberapa bulan.
Hampir semua baterai laptop diciptakan dengan
mikroprosesor internal, yang memberikan perkiraan dari kondisi baterai seperti
berapa kali diisi ulang dan berapa kali tidak dilakukan pengisian, kapasitas
muatan penuh dan berapa kali siklus pengisian. Kapasitas pengisian penuh ini
akan menjadi sedikit tidak akurat setelah beberapa bulan dan kalibrasi dapat
membantu memulihkan kinerja baterai.
Beberapa laptop menyediakan alat pengukur yang
terdapat pada BIOS atau Windows. Jika laptop anda menyediakan dua pilihan di
atas. Anda bisa menggunakan langkah lain yaitu :
Isilah baterai anda
sampai pada posisi penuh, kemudian lepaskan charger anda dari laptop dan guna
lapotop anda dengan tenaga dari baterai.
Selanjutnya non-aktifkan/disable semua warning
option untuk baterai di Power Options properties seperti Shut down, Stand-by,
Hibernation. Ketika baterai hanya menyisakan tenaga sekitar 5%, tutup semua
aplikasi dan biarkan laptop mati dengan sendirinya.
Kemudian isi ulang
kembali baterai anda sampai penuh. Baterai Anda telah dikeringkan untuk
kalibrasi.
Gunakan Baterai dalam kondisi layak.
Secara umum, baterai itu dapat bekerja secara
optimal dalam suhu ruangan 68°F (20°C) namun suhu ruangan antara 32° sampai 95°
F (0-35° C) juga akan membuat baterai dapat bekerja dengan baik juga. Jika Anda
menggunakan laptop dengan tenaga baterai di suhu ruangan yang terlalu panas
atau dingin, bisa menurunkan kualitasnya. Hal itu juga memberikan pengaruh
negatif untuk jangka hidup baterai Anda.
Simpan Baterai anda dalam keadaan baik jika
tidak digunakan.
Jika anda tidak menggunakan laptop dalam jangka
waktu yang cukup lama, disarankan agar baterai disimpan secara terpisah/lepas
baterai dari laptop dan letakkan pada tempat yang bersih, kering dan sejuk. Jangan
lupa pastikan baterai masih memiliki sekitar 70% muatan yang tersisa. Selama masa
penyimpanan, baterai akan melakukan self-discharge lambat, jadi tidak disarankan
untuk menyimpan baterai samapai waktu yang cukup lama karena dapat mempengaruhi
kualitas baterai itu sendiri.
Nb : lakukanlah kalibrasi pada baterai
anda setidaknya setelah 30 kali pengisian agar baterai tersebut dapat terjaga
kinerjanya.
0 comments:
Post a Comment